keuntungan ternak lele 1000 ekor

Pada bab ini, saya akan merangkum analisis bisnis lele per seribu ekor.

Ini membuatnya lebih mudah untuk dipahami.

Asumsi yang akan saya gunakan adalah:

• Lele dipelihara dengan 1000 ekor. Ini tentu saja hanya perkiraan. Karena jumlah benih pasti tidak          muat 1000 ekor. Biasanya ada lebih banyak. Tapi tidak apa-apa, kami masih berpikir itu 1000.

• Hanya satu kolam renang yang dibuat. Dimensi 2m x 3m x 1m. Bahan pembuatan kolam adalah terpal kualitas sedang.

• Kepadatan penebaran adalah 167 ekor per meter kubik. Padat tebar ini masih standar karena padat tebar 100-200 ekor per meter kubik.

• Benih yang disimpan berukuran 4-7, rata-rata 1,9 – 2 gram per ekor. Harga berkisar antara Rp 100-200 per orang.

• Masa pemeliharaan 2,5 – 3 bulan.

Saat menganalisis rencana bisnis, kita perlu memperhatikan beberapa poin.

 keuntungan ternak lele 1000 ekor

investasi awal ternak lele 1000 ekor

Investasi awal budidaya lele hanya kolam terpal. Tetapi jika Anda merasa perlu membeli alat tambahan seperti selang dan aerator, tambahkan saja.

Investasi difokuskan pada penggunaan jangka panjang, karena kumpulan ini adalah aset kami.

Jadi jika yang terburuk terjadi, jangan menyerah. Coba lagi, karena menyerah hanya akan menambah kerugian Anda.

 

Biaya produksi ternak lele 1000 ekor

Biaya produksi adalah biaya produksi ikan lele selama periode waktu tertentu.

Biaya tersebut sudah termasuk pembelian bibit lele, pakan, listrik, air, obat-obatan dan vitamin.

 

menggambarkan:

Mengenai jumlah feed sudah saya sebutkan di awal artikel ini. Artinya, untuk fcr 0.9, jumlah pakan yang dibutuhkan adalah 90 kg.

Ini adalah jumlah pakan yang ketat. Misalnya, jika perkiraannya salah, itu bisa menjadi kekurangan pakan. Oleh karena itu, perlu sesekali memberikan pakan alternatif.

Untuk air, ada area atau area di mana air perlu dibeli. Misalnya, bagian ini bisa dihilangkan jika air setempat bebas.

Konsumsi air adalah 2m x 3m x 0,8m = 4,8m3.

Jika air diganti 4 kali selama masa pemeliharaan (3 bulan), maka jumlah air yang dibutuhkan untuk satu siklus adalah 4 x 4,8 = 19,2 meter kubik.

Harga per meter kubik air sekitar Rp 5000. Kalikan saja biaya airnya 5000 x 19,2 = 96000

pendapatan dan keuntungan ternak lele 1000 ekor

Saya pikir tingkat kematian setinggi 20%. Artinya, Anda masih bisa memanen 800 ikan lele.

Menurut asumsi awal, setiap kilogramnya berisi 10 ekor ikan lele. Jadi berat panen ikan lele adalah 80 kg.

Satu kilo lele dijual seharga 18.000. Difoto oleh kolektor. Jika Anda bisa menjual sendiri ke pelanggan, harganya bisa lebih tinggi.

Oleh karena itu, pendapatan untuk 1 periode pemeliharaan adalah:

80kg x Rp. 18.000/kg = Rp. 1.440.000

Keuntungan 1.440.000 – 1.226.000 = Rp. 214.000.

Seperti ini kira-kira potensi pendapatan kita dari bisnis lele ini sampai 1000 ekor.

Hal ini cukup logis karena jika kita melihat modal yang kita gunakan, maka keuntungan yang didapat adalah 17% dari modal tersebut.

Jika ingin keuntungan yang lebih besar, Anda bisa memperbanyak populasi lele atau menjual kulit lele.

Jika Anda menjual pecel lele, keuntungannya bisa mencapai 50% bahkan 100%.

Jika Anda membeli pakan dalam karung, biasanya harga per kilonya tidak dicantumkan secara eceran.

Ini memaksimalkan penghematan biaya produksi.