cara ternak lele di ember
cara ternak lele di ember belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, terutama bagi yang memiliki lahan terbatas.
cara ternak lele di ember agar tidak mati
Keunggulan lain budidaya dengan menggunakan ember adalah
hemat air, perawatan mudah dan tanpa bahan kimia.
Salah satu budidaya yang menggunakan ember adalah budidaya
ikan lele. Seperti disebutkan sebelumnya, ikan lele sangat hidup bahkan dalam
wadah dengan oksigen dan air terbatas.
Ikan lele juga dapat bertahan hidup dalam kualitas air yang
buruk atau buruk. Berikut cara mengisi ember dengan ikan lele:
1. Persiapan alat dan bahan
Teman-teman yang tertarik dengan cara budidaya ikan lele di
ember, perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini:
•
Ember garapan 80 liter
•
60 benih ikan lele
•
Strimin atau penutup (apa saja bisa digunakan)
•
Solder
•
Suplemen Organik Cair Spesialis Perikanan GDM,
GDM BLACK BOS dan GDM Granule SAMA
2. Pemilihan bibit ikan lele
Meski cara beternak lele dalam ember terbilang sederhana,
namun kita tetap harus mempertimbangkan segala resiko yang bisa terjadi.
Apalagi jika Anda seorang pemula dalam budidaya ikan lele.
Untuk mengurangi resiko gagal, Anda bisa memprediksinya
dengan mendapatkan bibit ikan lele yang berkualitas baik.
Inilah yang perlu Anda perhatikan saat memilih bibit ikan
lele:
•
Hati-hati di mana Anda membeli benih Anda.
Cobalah membeli bibit lele di tempat penetasan atau hatchery bersertifikat.
•
Hal ini untuk mengurangi penyakit bawaan akibat
membeli bibit. Meskipun lele sangat tahan penyakit, kondisi benur lele biasanya
lebih rentan terhadap infeksi dibandingkan lele dewasa. Lele juga dapat
terinfeksi penyakit genetik yang disebabkan oleh kualitas induk yang buruk atau
perkawinan sedarah.
•
Pembesaran benih lele yang ideal adalah 5-7 cm.
•
Pastikan ikan lele berukuran sama atau sama.
•
Bibit lele premium memiliki tubuh yang seimbang
antara kepala dan tubuh.
•
Pilih benih yang tidak cacat, memiliki tubuh
mengkilat, tentakel bercahaya atau tidak pucat, dan fleksibel.
3. Cara Menebar Ikan Lele ke dalam Ember
Perlu kehati-hatian saat menyemai benih ikan lele dalam
ember. Bibit lele kecil cenderung sensitif.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan untuk Melempar Lele ke
dalam Ember
•
Sesuaikan suhu air ember. Pastikan suhu air
tidak terlalu panas dari sinar matahari. Kondisi suhu air yang baik akan
menghasilkan benih yang lebih sehat dan lebih sedikit stres.
•
Masukkan benih dan wadah penyimpanannya ke dalam
ember dan biarkan benih lele selama sekitar 15 menit. Lele akan keluar dari
tempat penyimpanan dengan sendirinya dan beradaptasi dengan posisinya yang baru
di dalam tong.
•
Anda juga bisa menabur benih lele dengan
memiringkan tangki dan menambahkan benih ke ember sedikit demi sedikit.
•
Menabur benih lele di pagi atau sore hari.
Jangan menabur di siang hari untuk menghindari benih lele tergencet sampai
mati. Suhu air akan naik pada siang hari dan terasa lebih panas dibandingkan
pada pagi atau sore hari.
•
Setelah benih ditaruh di ember, jangan lupa
untuk merangsang daya tahan tubuh ikan lele dengan Suplemen Organik Cair
Spesialis Perikanan GDM pada 10ml/ember.
•
Suplemen yang diberikan juga melindungi lele
dari penyakit seperti parasit, bakteri dan jamur akibat akumulasi kotoran atau
sisa pakan di dasar ember.
4. Panen lele
•
Masa budidaya lele sangat singkat. Ikan lele
siap panen hanya membutuhkan waktu 2-4 bulan. Kuantitas yang ideal untuk panen
lele adalah 8-10 untuk harga jual tertinggi.
•
Lele cepat selama 24 jam sebelum panen. Hal ini
memungkinkan lele untuk bertahan hidup selama transportasi.
•
Kurangi jumlah air dalam ember dan pindahkan
ikan lele yang akan dipanen ke wadah lain.
•
Angkat ikan lele dengan sekop atau jaring.
•
Sortir ikan lele yang dipanen dengan hati-hati.
•
Bersihkan ember. Jika Anda ingin mengisi benih
baru, ikuti langkah yang sama seperti sebelumnya.
Posting Komentar untuk "cara ternak lele di ember"